Itu termasuk pengembangan misil darat, laut dan udara untuk menolak akses dan kemungkinan menenggelamkan kapal-kapal lawan. China kini bahkan memiliki misil balistik DF-21D yang berbasis darat yang dikenal sebagai “pembunuh kapal induk”.
Gambar-gambar yang dirilis Maxar muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang atas kemungkinan terjadinya konflik militer antara dua ekonomi terbesar dunia, yang berselisih atas serangkaian masalah politik dan ekonomi.
Baru-baru ini, Pentagon mengeluarkan laporan yang mengatakan China memperluas kekuatan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan pejabat AS setahun yang lalu. Laporan itu mengatakan kekuatan nuklir itu tampaknya dirancang untuk memungkinkan Beijing menyamai atau melampaui kekuatan global AS pada pertengahan abad ini.
(Susi Susanti)