Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Diperluas hingga 50 Kilometer
Sementara itu, Wakil Komandan (Wadan) Basarnas Jawa Timur, Brian Gautama menyatakan, sepanjang pencarian hari keenam hanya menemukan satu sepeda motor yang diduga milik korban bernama Basori. Sepeda motor ini diangkat dasar sungai, setelah sebelumnya sempat tersangkut jangkar perahu yang dilemparkan ke dasar sungai.
"Iya ini tadi ditemukan motor kharisma milik korban dan dalam proses evakuasi ini. Warga penambang pasir ini tadi ikut bantu dengan melempar lempar jangkar dan berhasil," terang dia.
Sejauh ini dikatakannya masih ada empat korban yang masih dalam tahap pencarian. Keenamnya yakni Erma Fitriani (27) Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Sutri (60) asal Maibit, Rengel, Dedi Setyo N (30), serta Arifin (29) asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban.
Sebelumnya diberitakan sebuah perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro tepatnya di antara Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, pada Rabu pagi (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB tenggelam.
Total ada 18 penumpang, termasuk operator perahu yang menaiki perahu nahas tersebut. Setidaknya 10 penumpang dinyatakan selamat setelah dievakuasi warga setempat, sedangkan lima orang penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara empat penumpang lainnya masih dalam pencarian.
(Awaludin)
