"Di dalam perempuan semua, disandra tidak boleh kemana-mana, ada satu orang karyawan lari, untungnya tidak diapa-apakan karyawan yang kabur, jadi uang yang dibawa Rp15 juta baru disetorkan dibawa kabur pelaku," katanya.
Setoran belasan juta tersebut berasal dari empat mobil distribusi. Dikatakan Yanto, setoran dari seluruh karyawan dihitung pada sore harinya yang kemudian langsung ditransfer ke pusat.
"Setoran itu dari 4 mobil, belum semuanya setoran, jadi ini gudang Cirebon mengisi stok se-Ciayumajakuning," tambahnya.
Dari kejadian tersebut ada empat korban terluka terkena senjata tajam, menurut keterangan Yanto ke empat orang tersebut salah satunya adalah adiknya sekarang ini sedang dilakukan visum di RS Pelabuhan Cirebon.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
(Awaludin)