MADRID - Seorang hakim membuat sejumlah kelompok hak-hak perempuan di Spanyol merasa sangat terpukul, setelah menolak kasus puluhan perempuan yang secara diam-diam diambil videonya ketika buang air kecil dan kemudian video ini diunggah ke situs porno.
Sekira 80 perempuan dan remaja putri ini buang hajat di tepi jalan karena minimnya fasilitas toilet.
BACA JUGA: Setiap 9 Menit, Situs Porno Diakses dari Gedung Parlemen Inggris
Video mereka buang hajat diambil dengan kamera rahasia pada festival di Kota Cervo, Spanyol barat laut. Sebagian besar rekaman ini memperlihatkan wajah dan bagian intim dari para perempuan tersebut.
Rekaman ini diunggah ke situs porno, dengan beberapa video memerlukan pembayaran untuk bisa melihatnya.
Saat diketahui rekaman video ini ada di situs porno, para perempuan mengambil langkah hukum pada 2020, mendesak agar kasus ini diselidiki secara resmi karena hak mereka agar insiden ini dirahasiakan tak dihormati. Namun, seorang hakim menolak kasus tersebut.
Hingga sejauh ini tidak diketahui siapa persisnya pelaku rekaman dan siapa yang mengunggah ke situs porno.
BACA JUGA: 5 Fakta Libido Tak Terbendung Raja Juan Carlos, Tiduri 5.000 Wanita Bikin Pusing Negara
Hakim: 'Bukan tindak pidana'
Hakim setempat yang menolak kasus ini bernama Pablo Munoz Vazquez. Keputusannya langsung memicu kelompok hak-hak perempuan untuk mengajukan banding.
Namun di tingkat banding, hakim yang sama menegaskan bahwa "keputusan awal untuk tidak melanjutkan kasus ini sudah benar", dengan alasan insiden buang air kecil ini direkam di tempat umum dan karenanya tak bisa dikategorikan sebagai tindak pidana.
Dokumen pengadilan juga menyebutkan, "tidak ada niat mencederai para perempuan".