Pameran, yang berlangsung hingga 23 Januari itu, berfokus pada "sifat salinan dan karya yang dibuat di bottega vinciana (bengkel Leonardo) selama masa hidup sang master dan disahkan olehnya".
"Ada saat-saat ketika Leonardo merasa sulit untuk melukis karena perfeksionismenya dan banyak pekerjaan lainnya, dan murid-muridnya melakukan tugas untuknya," demikian keterangan dalam katalog itu sebagaimana dilansir The Sun.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman diyakini sebagai pemilik asli Salvator Mundi. (Foto: Reuters)
Lukisan dibagi menjadi dua kategori: "oleh Leonardo" dan "karya yang dikaitkan atau disahkan dan diawasi oleh Leonardo", dengan Salvator Mundi sekarang berada di kategori yang terakhir.
Lukisan potret yang menggambarkan Kristus sebagai Juru Selamat Dunia itu dan kadang-kadang disebut Salvator Mundi Teluk, berasal dari sekitar tahun 1500.
Salvatore Mundi menghilang selama beberapa abad sebelum berulang kali diperdagangkan dan akhirnya muncul di rumah lelang New Orleans pada 2005. Dealer hanya membayar USD1.175 (sekira Rp16 juta) untuk lukisan itu, tetapi restorasi dengan cepat mengungkapkan bahwa Salvatore Mundi bisa jadi merupakan lukisan Leonardo asli.