Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bintang Tinju Manny Pacquiao Akan Penjarakan Pejabat Korup Jika Menang Capres

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 17 November 2021 |12:13 WIB
Bintang Tinju Manny Pacquiao Akan Penjarakan Pejabat Korup Jika Menang Capres
Bintang tinju Manny Pacquiao (Foto: Reuters)
A
A
A

Agenda Pacquiao termasuk mencoba untuk mendapatkan kembali beberapa "kekayaan curian" dari keluarga Marcos, yang diasingkan selama lebih dari lima tahun setelah revolusi 1986.

"Saya tidak takut," kata Pacquiao.

"Ini adalah perjuangan saya untuk memberikan pembangunan ke negara kita, untuk memenjarakan mereka yang terus-menerus mencuri kekayaan Filipina. Saya ingin mereka dipenjara,” tegasnya.

Berbicara kepada CNN, Pacquiao juga mempertanyakan penanganan pemerintahan Duterte terhadap Covid-19.

"Orang-orang Filipina kecewa dengan bagaimana orang-orang yang bertanggung jawab atas respons Covid menangani pandemi ini," terangnya.

"Kami adalah bahan tertawaan dalam hal respons Covid-19 serta korupsi di pemerintahan,” ujarnya.

Pada Juli lalu, Pacquiao mengatakan USD200 juta (Rp2,8 triliun) bantuan pandemi yang dimaksudkan untuk orang-orang termiskin di negara itu tidak terhitung. Duterte menanggapi dengan menantang Pacquiao untuk menyebut pejabat pemerintah yang korup untuk membuktikan bahwa mantan petinju itu tidak hanya berpolitik menjelang pemilihan.

Persaingan menjadi Presiden telah berulang kali dibayangi oleh petahana kontroversial, yang saat ini menghadapi penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas "perang melawan narkoba," dan lebih dari 6.600 orang tewas. Pemerintah telah mengatakan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan internasional karena Filipina memiliki sistem peradilan yang berfungsi.

Pacquiao mengatakan dia akan menyelidiki pemerintahan Duterte atas perannya dalam pembunuhan tersebut.

"Saya akan melanjutkan perang melawan narkoba dengan cara yang benar," terangnya.

"Anda tidak perlu membunuh mereka di jalanan, ada proses hukum, (memberi) mereka kesempatan untuk membela diri untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah,” lanjutnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement