Kaki gunung itu terletak di kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas. Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan.
Gunung ini sempat meletus pada 1999 dan sering mengalami erupsi kecil. Pada Maret 2014 status gunung ini menjadi waspada. Berdasarkan data PVMBG aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif.
(Qur'anul Hidayat)