Ia menambahkan bahwa kepentingan Indonesia mencakup keutuhan wilayah, stabilitas kawasan dan kepentingan ekonomi. Mahfud menegaskan, kepentingan keutuhan wilayah terkait kekhawatiran atas klaim nine dash line di Laut China selatan menyentuh klaim Indonesia di wilayah yurisdiksi yang saat ini sedang proses perundingan dengan Vietnam.
"D imana konflik tersebut dapat berdampak terhadap stabilitas keamanan Indonesia di Laut Natuna Utara dan kawasan, sementara kepentingan ekonomi Indonesia menyangkut hak berdaulat atas sumberdaya alam di Zona Ekonomi Ekslusif dan Landas Kontinen," katanya
Untuk itu Mahfud menekankan, perlu diwaspadai adanya ancaman kejahatan transnasional yang berpotensi masuk melalui perbatasan negara. Menurut dia, perlu juga waspada atas ancaman terhadap kedaulatan dan hak berdaulat negara di wilayah yurisdiksi Indonesia.
Baca juga: Mahfud MD : Pemerintah Tidak Melarang Siapapun Mengkritik Penangkapan 3 Terduga Teroris
"Pengendalian keamanan mutlak dilakukan di wilayah Laut Natuna Utara melalui peningkatan patroli pengaman laut terpadu dan penguatan kerjasama antar negara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan laut dan Kawasan," ujar Mahfud.
Terkait penanganan Covid 19 di wilayah Natuna, Menko Polhukam menyampaikan apresiasi, terutama atas pencapaian vaksinasi yang telah melebihi target. Kendati demikian dirinya mengingatkan agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Terduga Teroris Tak Berkaitan dengan MUI
"Tadi saya melihat yang sudah mengikuti vaksinasi sudah melebihi dari target nasional baik di vaksin pertama dan yang kedua, namun jangan lengah, kita harus tetap hati hati dan waspada terhadap Covid-19," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )