Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Remaja Putri di Malang yang Dianiaya Temannya, Sebelumnya Diperkosa 2 Kali

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 23 November 2021 |16:05 WIB
Remaja Putri di Malang yang Dianiaya Temannya, Sebelumnya Diperkosa 2 Kali
Seorang remaja putri di Malang dianiaya teman-temannya (Foto: Tangkapan layar video)
A
A
A

MALANG - Selain mengalami perundungan oleh teman-temannya yang jadi viral di media sosial, remaja putri di Malang ternyata juga diperkosa dua kali. Remaja perempuan berusia 13 tahun, itu menjadi korban pemerkosaan oleh tetangga panti korban Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Salah satu kuasa hukum korban, Leo Angga Permana mengungkapkan, dari keterangan yang disampaikan kepadanya, korban telah dua kali menerima aksi pemerkosaan. Aksi pemerkosaan ini dialaminya pada Kamis 18 November 2021 sekitar pukul 10.00 WIB di salah satu terduga rumah pelaku.

"Jadi sebelum dianiaya yang ada di video itu, anak ini diperdaya disetubuhi itu terjadi di rumah pelaku, setelah disetubuhi itu dibawa oleh teman-temannya untuk dianiaya," ujar Leo Angga Permana, saat dihubungi MNC Portal, Senin 22 November 2021.

Namun, pemerkosa ini bukanlah yang pertama kalinya dialami kliennya. Korban juga mengalami perlakuan tak senonoh itu lima bulan lalu oleh salah satu orang yang tinggal di sekitar panti asuhan tersebut.

"Korban sebelumnya sudah pernah diperkosa oleh orang yang tinggal di sekitar panti itu sudah lima bulan lalu, jadi ini yang kedua kalinya," tutur dia.

Baca Juga : Viral Kasus Bullying dan Penganiayaan Siswi di Malang, 10 Pelaku Ditangkap

Akibat kejadian pemerkosaan dan penganiayaan, remaja perempuan yang kini duduk di kelas VI SD swasta di Blimbing, Kota Malang mengalami luka fisik memar-memar di beberapa bagian tubuhnya.

"Kondisi depresi berat, trauama sangat dalam, minta dikunci di dalam rumah karena saking takutnya melihat orang di sekitar, ngalami luka fisik di wajah dan perutnya, tetapi karena keluarganya kurang biaya sekali, sementara dirawat di rumah sekarang lagi minta bantuan teman-teman psikolog dan medis untuk proses penyembuhan dari korban," tandasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement