ADDIS ABABA – Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed maju ke garis depan memimpin perang dengan kelompok separatis di negara itu, demikian dilaporkan media yang berafiliasi dengan pemerintah pada Rabu (24/11/2021). Sementara itu dua atlet Olimpiade Ethiopia jga mengumumkan bahwa mereka akan mendaftar di militer untuk turun terjun dalam konflik.
Peraih medali emas Haile Gebrselassie, yang mencatat 27 rekor lari jarak jauh, mengatakan kepada Reuters bahwa dia akan bergabung dengan militer. Sikap yang sama juga diumumkan peraih medali perak Olimpiade Feyisa Lelisa, demikian dilaporkan media lokal.
BACA JUGA: Perempuan di Ethiopia Diperkosa dan Dipukuli Pemberontak, Bahkan di Depan Anak-anaknya
Juru Bicara Pemerintah Legesse Tulu mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Demeke Mekonnen Hassen akan mengambil alih urusan rutin pemerintah selama absennya Perdana Menteri Abiy.
Abiy pada Senin (22/11/2021) mengumumkan bahwa dia berencana untuk secara pribadi mengarahkan perang melawan pasukan Tigrayan dan sekutu mereka.
"Mari kita bertemu di garis depan perang," tulisnya sebagaimana dilansir Reuters. "Waktunya telah tiba untuk memimpin negara dengan pengorbanan."
BACA JUGA: PBB: 350 Ribu Orang di Tigray, Ethiopia, Terancam Bencana Kelaparan
Bulan lalu pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan sekutu mereka mengancam akan bergerak ke ibu kota Addis Ababa. Kelompok separatis itu juga berjuang keras untuk mencoba memotong koridor transportasi yang menghubungkan Ethiopia yang terkurung daratan dengan pelabuhan utama Djibouti di kawasan itu.
Pada Selasa (23/11/2021), Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) Jeffrey Feltman mengatakan militer Ethiopia dan milisi regional telah mampu menahan upaya separatis TPLF untuk memotong koridor transportasi. Tetapi pasukan TPLF mampu bergerak ke selatan menuju Addis Ababa.