Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerebek Gereja, Militer Myanmar Tangkap 18 Nakes karena Rawat Anggota Teroris

Antara , Jurnalis-Kamis, 25 November 2021 |13:14 WIB
Gerebek Gereja, Militer Myanmar Tangkap 18 Nakes karena Rawat Anggota Teroris
Militer Myanmar (Foto: Reuters)
A
A
A

YANGON - Militer Myanmar telah menahan 18 petugas medis karena mereka merawat para pasien anggota "organisasi-organisasi teroris".

Pasukan militer melancarkan penangkapan pada Senin (22/11) dalam penggerebekan ke sebuah gereja di Loikaw di Kayah, negara bagian di kawasan timur.

Di gereja itu, pasukan mendapati 48 pasien sedang dirawat. Tujuh di antaranya menderita Covid-19.

"Diketahui bahwa orang-orang yang luka dan para pasien dari organisasi-organisasi teroris diberi perawatan medis secara tidak resmi," kata Global Light of Myanmar, surat kabar yang merupakan corong junta.

Laporan itu tidak menyebutkan nama-nama organisasi teroris yang dimaksud.

 Baca juga: Pengacara: Suu Kyi Disuntik Vaksin Covid-19 di dalam Tahanan Militer

Global Light of Myanmar melaporkan bahwa ke-18 petugas medis yang ditahan akan diadili sesuai undang-undang yang berlaku.

Sistem layanan kesehatan Myanmar nyaris ambruk setelah militer pada 1 Februari menggulingkan pemerintahan terpilih.

 Baca juga: Bentrokan Tentara Myanmar dan Milisi Anti Junta Pecah di Mandalay

Banyak petugas medis ikut serta dalam gerakan pembangkangan oleh masyarakat sipil. Sebagai protes terhadap kepemimpinan junta, mereka menolak bekerja di rumah-rumah sakit yang dikelola pemerintah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement