Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Catatan 100 Hari Pertama Taliban Berkuasa, Nakes Bekerja Tanpa Digaji

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 25 November 2021 |14:01 WIB
Catatan 100 Hari Pertama Taliban Berkuasa, Nakes Bekerja Tanpa Digaji
Tenaga kesehatan di Afghanistan (Foto: BBC)
A
A
A

"Jika mereka mengatakan bahwa negara ini sedang menuju bencana, kelaparan, dan krisis kemanusiaan, maka mereka bertanggung jawab mengambil tindakan yang tepat mencegah semua tragedi ini,” jelasnya.

"Masyarakat internasional dan negara-negara lain yang berbicara tentang hak asasi manusia ... mereka harus mempertimbangkan kembali mengambil langkah-langkah yang berujung pada krisis kemanusiaan di Afghanistan," tambahnya.

Sebagian besar pengamat menyatakan solusi dari masalah ini bisa datang dari pendanaan internasional. Ketika ‘keran’ bantuan internasional dimatikan, ekonomi runtuh.

"Saya dulu bekerja di tempat pembakaran batu bata," terag seorang pria yang tidak disebutkan namanya.

"Saat itu gaji saya adalah 25.000 afghani (Rp3,8 juta) per bulan. Sekarang saya bahkan tidak bisa menghasilkan 2.000 (Rp314 ribu) per bulan."

Keempat anaknya sedang sakit di rumah dan dia tidak memiliki uang untuk berobat.

"Saya tidak melihat ada masa depan. Keluarga-keluarga miskin tidak memiliki masa depan," ujarnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement