Dealer itu kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa dia menyadari senapan itu dicuri setelah melihatnya disebutkan dalam sebuah buku tahun 1980 yang ditulis oleh seorang ahli senapan antik.
"Obsesi mereka adalah mereka ingin memilikinya dan mereka mengambilnya,” lanjutnya.
Ketika ditanyai FBI pada Februari 2020, Gavin mengaku mencuri senapan itu, di samping senapan antik abad ke-18 dan ke-19 lainnya dari museum di seluruh negara bagian. Dia mengakui lusinan perampokan lain pada 1960-an dan 1970-an dan meminta maaf atas masalah tersebut.
Sementara itu, di pengadilan pada hari Selasa, pria berusia 78 tahun yang sekarang terikat kursi roda itu tidak menjelaskan pencuriannya, tetapi menyatakan penyesalannya.
"Saya minta maaf atas semua masalah ini," kata Gavin, dikutip Philadelphia Inquirer.
"Saya tidak pernah benar-benar memikirkannya saat itu, dan sekarang semuanya keluar,” lanjutnya.
Pada Juli lalu, penduduk Pottsville, Pennsylvania ini mengaku bersalah atas pembuangan benda warisan budaya yang dicuri dari sebuah museum.