3. Sifatnya Baik
Hj. Asmira mengatakan bahwa dia menjodohkan putrinya, yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan calon menantunya karena menyukai sifat pemuda itu.
“Alasaanya saya suka mertuanya dan anaknya baik dari pesantren, sifatnya baik. Menghargai orangtua,” ujar Hj. Asmira.
Terlebih lagi dia telah lama bersahabat dengan Hj. Diana, ibu dari pemuda itu. Prosesi lamaran digelar setelah kedua keluarga sepakat untuk menjodohkan kedua anak mereka.
4. Mahar Fantastis
Untuk melamar pemuda anak dari Hj. Diana ini, keluarga Hj. Asmira menyiapkan mahar sebesar Rp500 juta.
Tidak hanya itu, mereka juga menyanggupi untuk menyerahkan terigu 5 sak, gula pasir 5 sak, dan telur 200 rak sebagai pelengkap lamaran dari pihak calon mempelai wanita.