NEW YORK - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (30/11) mengumumkan penghapusan mantan pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dari daftar organisasi teroris.
"Departemen Luar Negeri mencabut Pasukan Revolusioner Kolombia (FARC) sebagai organisasi teroris asing dari daftar," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah AS menunjukkan niatnya untuk menghapus daftar teroris pada 23 November lalu, pada malam peringatan tahun kelima pakta perdamaian antara pemerintah Kolombia dan FARC, yang berdampak pada perlucutan senjata dan pembubarannya setelah beberapa dekade terlibat dalam pertempuran.
Baca juga: Pimpinan Pemberontak Kolombia Umumkan Perang Tiga Tahun Setelah Perjanjian Damai
AS secara resmi menetapkan FARC sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997, titik tengah konflik enam dasawarsa antara pemberontak dengan pemerintah negara di Amerika Selatan tersebut.
Pada 24 November 2016, setelah negosiasi di Kuba, kelompok gerilyawan itu meletakkan senjata dan menandatangani kesepakatan damai dengan presiden Kolombia saat itu, Juan Manuel Santos.
Baca juga: Kolombia & FARC Selangkah Lagi Akhiri Konflik Setengah Abad
Akan tetapi label teroris terus membayangi para anggotanya, termasuk mereka yang kini telah berubah menjadi anggota partai politik.
Dalam pernyataannya, Blinken mengumumkan FARC-EP dan Segunda Marquetalia, dua kelompok yang terbentuk dari sisa pemberontak FARC, telah ditambahkan ke dalam daftar teroris.