NEW YORK – Covid-19 varian baru Omicron membuat banyak orang khawatir. Hingga saat ini, varian baru ini sudah banyak menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia dan jumlahnya kian meningkat.Varian Omicron atau B 11529 diketahui adalah mutasi terbaru virus Covid-19. Varian baru ini disebut-sebut berasal dari AfrikA Selatan (Afsel) meski ada klaim terbaru jika varian ini pertama kali terindentifikasi di Eropa Barat, terutama di Belanda.
Hingga saat ini beberapa negara yang terdeteksi dengan varian Omicron yakni diantaranya Afrika Selatan, Botswana, Inggris, Hongkong, Australia, Italia, Israel, Belgia, Republik Ceko, Belanda, Jerman, Denmark, Austria, Jepang, dan Prancis.
Menurut Indian Times, jika dibandingkan virus varian lainnya yang masuk dalam daftar Variants of Concern (VoC), Alpha, Beta, Gamma dan Delta, Omicron ini punya mutasi spike novel tertinggi pada mahkota virus corona. Ini termasuk menunjukkan tekanan seleksi yang signifika dan perbedaan antigenik dari strains sebelumnya.
Baca juga:Â Omicron Diklaim Sudah Ada di Eropa Sebelum Teridentifikasi di Afsel
Nference Labs dalam penjelasannya, menyebutkan Omicron punya 26 mutasi lonjakan yang unik. Sementara selama ini, varian virus Covid lainnya tidak ada yang memiliki lebih dari 10. Penelitian yang dilakukan oleh nference Labs juga memperlihatkan varian Omicron punya kemampuan lebih baik dalam menghindari respons imun dalam tubuh. Sebagai gambaran, virus omicron dipercaya lebih ganas dibanding varian delta yang juga memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dibanding virus Covid-19 biasa.
Baca juga:Â CEO Moderna: Vaksin Covid-19 Kurang Manjur Lawan Omicron