Pesan Jokowi ke Kapolri : Kasus Covid-19 Naik Terus, Kapolda Akan Dicopot
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali. Hadir dalam acara tersebut pimpinan TNI-Polri di berbagai tingkat wilayah, baik secara luring ataupun daring.
Di forum itu, Jokowi menceritakan perjuangan TNI-Polri dalam mengendalikan Covid-19 di seluruh di Indonesia. Ia menyebut kasus harian Covid-19 pernah mencapai 56 ribu. Namun, kini kasus harian turun drastis menjadi 311 per hari. Capaian positif itu, kata Jokowi, tak lepas dari kerja keras TNI-Polri.
"Alhamdulillah perkembangan Covid-19 di Indonesia yang dulu kita pontang-panting di pertengahan Juli sampai 56 ribu kasus harian. Pada kesempatan yang baik ini saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada jajaran Polri dan TNI yang betul betul saya liat pelaksanaan di lapangan mati-matian," ucapnya dilihat dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga : Jokowi Akan Beri Arahan Kasatwil hingga Hadiri Rapimnas KADIN di Bali
Jokowi mengungkapkan, kerja mati-matian TNI Polri dalam pengendalian Covid tak terlepas dari ancaman copot jabatan yang dikatakannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Para Kapolda dan jajaran di bawah pun takut dan akhirnya menjalankan perintah Kepala Negara itu.
"Karena juga takut dicopot kalau tidak bisa mengendalikan di provinsinya, di kotanya di kabupatennya. Saya sudah titip kepada Kapolri hati-hati Kapoldamu kalau kira-kira naik terus saya akan perintah untuk ganti. Ternyata turun, turun, turun, turun (kasus Covidnya), artinya semua takut dicopot," ujar Jokowi diikuti tawa dari prajurit TNI-Polri.
"Dari tadi 56 ribu turun menjadi kemarin 311. 56 ribu turun anjlok menjadi 311 kasus harian, ini sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
