BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, menuntut ilmu agama harus dipandu oleh seorang guru atau ustadz. Karena jika tak ada guru yang membimbing maka agama tidak akan mudah dipahami.
(Baca jugaL: Klarifikasi Kadispenad Terkait Pernyataan Jenderal Dudung soal Mendalami Agama)
"Memang yang namanya ilmu agama itu belajarnya harus pakai guru. Kalau gak pakai guru itu takut salah dalam implementasi dan dalam pengertian apalagi ilmu tauhid. Bagaimana paham tentang keesaan Allah kalau tidak punya guru dan hanya baca saja," ujarnya, Selasa (7/12/2021).
(Baca juga: Lantik Ratusan Kepala Sekolah di Jabar, Ridwan Kamil: Saya Tunggu Prestasinya)
Panglima Santri ini menambahkan, beberapa ilmu agama memang tak perlu dipelajari terlalu dalam. Karena, jika tak memiliki ilmu dan pemahaman yang luas tentang keagamaan maka khawatir terjadi salah tafsir dan berakibat fatal ke depannya.
“Beberapa ilmu agama yang kita jangan terlalu dalam, karena kita takut salah maqam. Misal, ilmu tentang hakikat, kalau terlalu dalam dan tidak diimbangi dengan disiplin ilmu yang lain maka bisa jadi maqam majdub," tegasnya.
Oleh karena itu, dalam menanggapi sebuah pernyataan yang terlontar dari mulut siapapun, Uu mengajak warga Jabar untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab dan alasan di balik pernyataan seseorang. Sebab, setiap manusia, dinilai Uu, memiliki pemahaman yang berbeda-beda.