MALI - Amerika Serikat (AS) mengembalikan koleksi lebih dari 900 artefak curian ke Mali. Acara pengembalian pada Selasa (7/12) dilakukan di ibu kota negara di Afrika Barat itu.
Sebanyak 921 benda arkeologi dan etnografi yang dijarah tiba di Mali pada minggu lalu. Benda-benda itu dijual secara ilegal di Amerika tetapi sebelumnya terdaftar sebagai replika.
Perdana Menteri Mali Choguel Kokalla Maiga dan Duta Besar Amerika Dennis Hankins secara hati-hati membuka kemasan kotak yang berisi benda-benda itu di depan media di Museum Nasional Bamako. Duta Besar Hankins kemudian menyerahkan benda-benda itu kepada Perdana Menteri secara simbolis.
Baca juga: 800 Artefak Curian Ditemukan di Italia, Bernilai Rp189 Miliar
"Contoh baik Pemerintah Amerika layak diikuti semua negara yang menyimpan benda-benda warisan nasional,” terang Maiga.