Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Geng Narkoba Baku Tembak di Pantai, Wisatawan Berlarian Ketakutan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 09 Desember 2021 |12:59 WIB
Geng Narkoba Baku Tembak di Pantai, Wisatawan Berlarian Ketakutan
Perang narkoba pecah di pantai, turis berlarian ketakutan (Foto: Reuters)
A
A
A

MEKSIKO - Para wisatawan yang sedang bersantai menikmati sinar matahari di resor 'ramah keluarga' mendadak berlarian ketakutan ketika geng narkoba melepaskan tembakan ke pantai yang ramai.

Insiden mengerikan itu terjadi pada Selasa (7/12) di resor Oasis Palm di kota Cancun di Meksiko, yang telah diganggu oleh kekerasan senjata yang terkait dengan perdagangan narkoba yang sangat menguntungkan.

Para turis pun terjebak di tengah 'perang narkoba' ketika lima pria bersenjata berseragam melepaskan sekitar 20 tembakan ke udara, sebelum meninggalkan perahu mereka dan melarikan diri dengan pakaian sipil.

Saksi mata menggambarkan melihat anak-anak dan keluarga "berteriak dan menangis" ketika mereka dengan panik melarikan diri dari pantai, dengan beberapa di antaranya adalah turis Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Habiskan Waktu 15 Tahun, Fotografer Ini Abadikan Kehidupan Geng Narkoba yang Keras

"Untungnya tidak ada yang terluka, tetapi itu bisa saja berbeda,” terang turis asal AS Zayne Jones mengatakan kepada outlet berita lokal Utah KUTV-News.

“Hanya tidak enak rasanya karena anak-anak Anda di sini,” lanjutnya.

Kerry Arms, yang mengunjungi suaminya Andy Guyrich, mengungkapkan bahwa mereka mengira itu adalah bagian dari pertunjukan ketika penembakan pertama dimulai - tetapi dengan cepat menyadari bahwa itu sebenarnya situasi yang berbahaya.

Baca juga: Geng Narkoba Baku Tembak di Resor Wisata Bintang Lima, Setidaknya 2 Orang Tewas

"Ada reaksi tertunda selama sekitar lima detik, kemudian semua orang mulai berebut dan berteriak dan menangis, dan berlari,” ujarnya.

Garda Nasional telah hadir di pantai sejak serangan bersenjata, dan pihak berwenang telah membentuk "batalyon wisata" pasukan untuk berjaga-jaga terhadap insiden lebih lanjut.

Menteri Pertahanan Nasional Luis Cresencio Sandoval mengatakan batalyon itu akan memberikan keamanan ke seluruh kawasan wisata.

Bulan lalu pihak berwenang Meksiko mengirim 1.500 tentara dari Garda Nasional ke negara bagian Quintana Roo untuk menjaga perdamaian.

Aksi baku tembak ini terjadi menyusul insiden dua turis tewas dalam baku tembak yang diduga terjadi di sebuah restoran di dekat Tulum pada akhir Oktober lalu.

Menurut Washington Post, agen perjalanan mengakui tiket pemesanan tidak terlalu menurun pada musim gugur setelahnya akibat kejadian itu.

Lebih dari 90% perekonomian Quintana Roo, yang memiliki banyak pantai berpasir di Laut Karibia, diperkirakan bergantung pada pariwisata.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement