6. Kesaksian para gadis
Pada 2010, seorang wanita yang dikenal sebagai Mi Hyang membelot ke Korea Selatan, mengaku telah berada di Pasukan Kesenangan Kim Il-sung selama dua tahun. Dia mengatakan dia direkrut saat berusia 15 tahun saat masih sekolah.
"Mereka memeriksa semua siswa perempuan dan mengesampingkan beberapa dari mereka, termasuk saya, dan membuat catatan rinci tentang sejarah keluarga dan catatan sekolah saya," tulisnya di sebuah blog. "Saya ditanya apakah saya pernah tidur dengan anak laki-laki. Saya merasa sangat malu mendengar pertanyaan seperti itu,” lanjutnya. Sementara itu, Lee Il-nam, keponakan Kim Il-sung, menyebutkan Pleasure Squad dalam sebuah memoar yang diterbitkannya saat tinggal di pengasingan sebelum dibunuh pada tahun 1997.
Lee melukis gambar pesta liar di kediaman Kim di Pyongyang yang akan berlangsung hingga dini hari yang penuh dengan minuman keras dan seks. “Rutinitas di pesta-pesta itu termasuk makan, minum, dan menari, tapi biasanya diakhiri dengan permainan erotis,” tulisnya. “Bagian favoritnya yakni adalah permainan di mana yang kalah harus menanggalkan pakaian satu per satu. Ini harus dilakukan terlepas dari pria atau wanita. Jika mereka mabuk berat, mereka juga memainkan permainan mencukur rambut,” lanjutnya.
“Jika laki-laki kalah, sebagian rambut kepala mereka dicukur, seolah-olah dipotong. Bagi wanita, rambut kemaluan mereka dicukur, ujarnya. Dia menambahkan bahwa beberapa pesta hanya dikhususkan untuk seks ketika Kim dalam "suasana hati yang sangat baik".