Kisah LB Moerdani, Pangkat Jenderalnya Langsung Disematkan Soeharto
SOSOK LB Moerdani tak diragukan sebagai prajurit pemberani. Keberaniannya sebagai prajurit sejati jauh melebihi seorang tentara biasa. Medan tempurnya bukan hanya di palagan peperangan peluru dan senjata.
Ia menghabiskan waktu, tenaga dan pikirannya untuk dibaktikan demi kepentingan negara. Sebuah keberanian istimewa, mengabaikan kepentingan pribadi.
Baca Juga: Kisah LB Moerdani dan Anak Buah Tenggak 10 Macam Vitamin Sebelum Bertugas
Hubungan Benny Moerdani dengan Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-2 Republik Indonesia sangat erat imbas dari keberhasilan Benny dalam menata ulang sistem intelijen di Indonesia.
Soal kedekatannya itu, bahkan Soeharto pernah menitipkan pesan kepada Benny untuk memberitahu M. Jusuf, Menteri Pertahanan saat itu untuk menaikkan pangkat tiga orang menjadi letnan jenderal. Tiga orang tersebut ialah Bustanil, Ali Said dan Ismail Saleh.
Terlebih, kekhususan Benny di mata Soeharto tampak pada 1998, ketika Benny diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Ia perwira tinggi pertama yang pangkat jenderalnya disematkan langsung oleh Kepala Negara.
Baca Juga Ketika Soeharto Perintahkan LB Moerdani Benahi Intelijen Indonesia
(Arief Setyadi )
