YERUSALEM – Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett akan melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (12/12) waktu setempat dan bertemu dengan pemimpin negara Teluk itu dalam perjalanan tingkat tertinggi sejak kedua pihak menormalisasi hubungan pada tahun lalu.
Kunjungan itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan itu saat kekuatan-kekuatan di dunia berupaya untuk memperbaharui kesepakatan nuklir dengan Iran. Israel dan sejumlah negara Arab Teluk memiliki kekhawatiran yang sama terkait aktivitas Iran di kawasan.
"Saya akan pergi ke Uni Emirat Arab hari ini, dalam kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang perdana menteri Israel," terangnya di hadapan kabinet pada Minggu (12/12).
Baca juga: Israel Desak Turki Bebaskan Pasangan yang Ditahan karena Mengambil Foto Istana, Dituduh Mata-Mata
Belum ada konfirmasi langsung dari Abu Dhabi. Uni Emirat Arab, bersama Bahrain, Sudan, dan Maroko membuat langkah menuju normalisasi hubungan dengan Israel di bawah inisiatif yang didukung oleh Amerika Serikat yang disebut "Perjanjian Abraham".