SEMARANG - Sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan personil di wilayah terdampak bencana Gunung Semeru, Polda Jawa Tengah mengirimkan personel tambahan untuk membantu penanganan dampak bencana dan identifikasi korban, termasuk personel trauma healing ke Lumajang, Jawa Timur.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya mengirimkan 85 personel kepolisian dari sejumlah kesatuan termasuk diantaranya 30 polisi wanita (polwan), untuk membantu penanganan korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Pernyataan itu dikatakannya saat melepas tim Polda Jateng Peduli Bencana Letusan Gunung Semeru di halaman Mapolda, Senin (13/12).
Kapolda menjelaskan, dari para personel yang dikirimkan itu ada tim bertindak sebagai petugas trauma healing bagi korban erupsi Semeru. Baik untuk korban anak-anak, maupun orang tua di lokasi pengungsian.
Menurut kapolda, selain pengiriman personel ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru pihaknya juga mengirimkan mainan bagi anak-anak terdampak erupsi Semeru di pengungsian.
Baca juga: Viral Anak Berkerudung yang Lari saat Erupsi Semeru Selamat Usai Berlindung di Masjid
"Polda Jawa Tengah akan kita pertebal dengan ikatan regu peleton, di antaranya ada trauma healing dan juga pengobatan. Jadi, kita juga kirim obat-obatan dan mainan yang nanti akan kita gunakan kepada masyarakat kita yang terdampak. Khususnya anak-anak dan orang tua. Termasuk ikatan dari regu Brimob, yang nanti di dalamnya juga ada satgas-satgas yang sub Brimob Polda Jawa Tengah akan melakukan kegiatan kemanusiaan di sana," kata kapolda.
Baca juga: Paling Menderita, Anak Pengungsi Korban Gunung Semeru Perlu Pendampingan Khusus