Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Topan Rai Terjang Filipina, Kemlu RI: Tak Ada Korban Jiwa WNI

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 22 Desember 2021 |13:04 WIB
Topan Rai Terjang Filipina, Kemlu RI: Tak Ada Korban Jiwa WNI
Kerusakan akibat Topan Rai di Provinsi Surigao del Norte, Filipina, 18 Desember 2021. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Bencana Topan Rai yang menerjang Filipina pekan lalu telah menewaskan setidaknya 375 orang dan menyebabkan kerusakan parah di daerah-daerah yang dilaluinya. Di antara orang-orang yang terdampak terjangan topan super itu terdapat sejumlah warga negara Indonesia (WNI).

BACA JUGA: Terjangan Topan Rai Tewaskan 208 Orang di Filipina, 52 Masih Hilang

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Davao City, Filipina terus memantau dampak topan Rai terhadap masyarakat Indonesia di negeri jiran itu. Sejauh ini diketahui tidak ada WNI yang meninggal dunia maupun terluka akibat bencana Topan Rai.

“KBRI Manila dan KJRI Davao telah menjalin komunikasi intensif dengan otoritas Filipina dan simpul simpul komunitas masyarakat Indonesia di Filipina untuk memonitor dampak Topan Rai,” demikian disampaikan Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Rabu (22/12/2021).

BACA JUGA: Topan Super Rai Landa Filipina, Paksa Puluhan Ribu Orang Mengungsi

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban jiwa maupun luka dari WNI yang tinggal di wilayah terdampak Topan Rai. Kondisi yang dihadapi beberapa WNI adalah akses listrik yang masih belum aktif kembali di beberapa titik.”

Judha menambahkan bahwa menurut data dari KBRI Manila, tercatat ada 33 orang WNI yang menetap di Cebu, wilayah terdampak Topan Rai.

Filipina adalah negara yang sering mengalami bencana alam badai dan topan. Dalam tiga dekade terakhir, negara itu telah diterjang setidaknya 205 badai siklon tropis, tertinggi di antara negara Asia mana pun, menurut EM-DAT, database yang tersedia untuk umum tentang bencana yang dijalankan oleh University of Louvain.

Topan Rai, yang dikategorikan sebagai Topan Kategori 5 merupakan salah satu yang terdahsyat yang menerjang Filipina, setidaknya dalam lima tahun terakhir.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement