“Untuk membangun jalan desa, untuk membangun embung, untuk membangun irigasi, jembatan. Jembatan kecil-kecil di desa, pasar rakyat desa, BUMDes. Urusan kecil-kecil semuanya kita urusi. Jangan berpikir, karena yang gede yang kelihatan itu memang tol. Tapi yang kecil-kecil kita urus,” ujarnya.
Jokowi mengatakan kadang pembangunan kecil tidak terpotret oleh masyarakat. Misalnya saja urusan air bersih hingga pembangunan posyandu.
“Padahal, sebagai contoh saja, jalan desa selama 5 tahun sudah berapa kilo yang kita bangun, 227.000 km. itupun masih kecil. Ini menurut saya masih kecil, karena desa kita itu 74.900. berarti ini per desa kan hanya berapa, hanya 3 km. Kecil ini, karena desa kita ini 74.900,” katanya.
“Embung, kecil-kecil di desa-desa 4.500 unit. Kalau dibagi 74.900 juga masih jumlahnya masih kecil sekali. Masih sangat kurang. Inilah nanti yang akan menopang ekonomi kita. Ekonomi utamanya, ekonomi di desa. Jangan ada yang menyampaikan yang kecil-kecil. Yg kecil-kecil ini justru gede sekali Rp 400 triliun itu duit yang sangat gede sekali,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)