Pria Penabrak Handi Saputra dan Salsabila Diminta Menyerahkan Diri
BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) turun tangan terkait kasus tabrak lari Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu, 8 Desember 2021.
Diceritakan, oleh si penabrak keduanya akan dibawa ke Rumah Sakit, namun pada kenyataannya dibuang ke sungai. Keduanya ditemukan mengambang sudah menjadi mayat di Sungai Serayu di wilayah Cilacap dan di Wilayah Banyumas Jawa Tengah.
Sumber dari Okezone mengatakan, korban Hendi diduga kuat masih hidup sesaat sebelum dibuang ke sungai. Penyebab kematiannya pun diduga karena tenggelam dan kehabisan nafas. Hingga saat ini Polda Jabar masih melakukan penyelidikan secara intensif sehingga bisa mengungkap kasus tersebut.
"Masih lakukan penyelidikan, secara intensif, mudah-mudahan dari kordinasi beberapa pihak kita bisa menemukan mohon waktunya. Karena ini menyangkut pengungkapan kasus," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago seusai Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
Erdi mengakui, pihaknya kini sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Namun begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menemukan petunjuk dan barang bukti lainnya.
"(Ciri-ciri pelaku) Sudah dikantongi, intinya kita lakukan penyelidikan menemukan petunjuk dan barang bukti lainnya," tegas Erdi.
Erdi menjelaskan, pihaknya bersama Polresta Bandung melakukan penyelidikan terhadap peristiwa laka lantas yang dialami Hendi dan Salsa. Untuk penemuan mayat Hendi dan Salsa, pihaknya berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Jateng. Atas kejadian ini, pelaku seorang pria penabrak Handi Saputra dan Salsabila diminta untuk menyerahkan diri.
(Khafid Mardiyansyah)
