Ia mengatakan, sekitar pukul 11.00 tadi, lima orang anggota polisi dari Polres Flotim datang ke rumah di Jalan Pantai Palo, Kelurahan Sarotari Tengah, untuk mencari informasi lebih jauh tentang adanya peluru misterius. Menurut tim yang datang, ini adalah peluru asli. Polisi yang datang membawa peluru sebagai barang bukti untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.
Terkait peristiwa itu, dirinya mengaku bersyukur karena tidak ada anggota orang dan keluarga yang terluka akibat dari tembakan itu. "Bayangkan saja, seng saja bisa tembus dengan lubang yang besar. Bagaimana kalau peluru ini mengenai tubuh manusia?" ujarnya.
Dirinya pun mengapresiasi atas Kepolisian Resor Flores Timur yang telah sigap menanggapi peristiwa tersebut. "Kita menanti perkembangan penanganan selanjutnya," imbuhnya.
Kasi Humas Polres Flores Timur, IPDA Anwar Sanusi, mengatakan, pasca mendapat informasi tersebut, aparat kepolisian langsung ke lokasi untuk mengecek peluru yang masuk ke rumah warga itu.
"Kita dapat informasi dari warga dan tim langsung sigap ke lokasi. pelurunya sudah kita amankan. Kita tengah mendalami ini. Nanti tim dari Polres akan kembali turun ke lokasi," kata Anwar saat dikonfirmasi.
Atap umah warga di Jalan Pantai Palo, Kelurahan Sarotari Tengah, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, berlubang akibat kena peluru. Hingga saat ini, aparat Polres Flotim masih melacak dan mencari tahu peluru jenis apa dan milik siapa. Sementara warga diminta tetap tenang.
(Arief Setyadi )