Ketika keberadaan Sohail dikonfirmasi, kakek bayi itu, Mohammad Qasem Razawi, yang tinggal di provinsi timur laut Badakhshan, melakukan perjalanan panjang ke Kabul untuk meminta anak itu dikembalikan.
Namun, Safi menolak untuk menyerahkan bayi itu dan menuntut agar dia dan keluarganya juga dievakuasi ke AS, menurut Reuters.
Setelah tujuh minggu negosiasi, dan penahanan singkat Safi, polisi Taliban mengatur penyelesaian antara kedua keluarga dan bayi itu dikembalikan ke kakeknya pada Sabtu (8/1/2022), lapor Reuters.
Orang tuanya mengatakan mereka sangat gembira setelah menonton reuni melalui panggilan video.
"Ada perayaan, tarian, nyanyian," kata Razawi. "Ini benar-benar seperti pernikahan."
Mereka berharap agar Sohail dapat segera dipersatukan dengan orang tuanya yang kini berada di Negara Bagian Michigan, AS, tempat mereka sekarang menetap.
(Rahman Asmardika)