Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korut Luncurkan Proyektil Tak Dikenal, Uji Coba Rudal Kedua dalam Sepekan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 11 Januari 2022 |10:30 WIB
Korut Luncurkan Proyektil Tak Dikenal, Uji Coba Rudal Kedua dalam Sepekan
Foto: Reuters.
A
A
A

SEOUL - Korea Utara diduga melakukan uji coba rudal balistik pada Selasa (11/1/2022) pagi. Uji coba rudal kedua dalam waktu kurang dari sepekan itu menuai kecaman dari Korea Selatan dan Jepang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam penyataannya mengatakan bahwa peluncuran proyektil, yang dicurigai sebagai rudal balistik itu terdeteksi sekira 07:27 waktu setempat dari daerah pedalaman Korea Utara menuju laut di lepas pantai timurnya.

BACA JUGA: Insiden Langka, Warga Korsel Nekat Lintasi Zona Demiliterisasi Membelot ke Korut

Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan (NSC) mengadakan pertemuan darurat terkait peluncuran terbaru itu. NSC menyatakan "penyesalan yang kuat" bahwa uji coba rudal itu dilakukan pada saat stabilitas regional sangat penting.

"Anggota NSC mendesak Korea Utara untuk segera menanggapi harapan masyarakat internasional untuk perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea, dan setuju untuk melanjutkan dialog dan kerja sama," kata Gedung Biru kepresidenan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

BACA JUGA: Korut Tembakkan Rudal Balistik, Diduga dari Kapal Selam

Peluncuran itu terjadi setelah Korea Utara yang bersenjata nuklir mengklaim telah menguji rudal hipersonik pada Rabu (5/1/2022). Peluncuran itu menggarisbawahi janji Tahun Baru pemimpin Kim Jong Un untuk meningkatkan militer pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti.

Kementerian pertahanan Jepang mengatakan bahwa jika proyektil itu mengikuti lintasan normal untuk rudal balistik, rudal itu akan terbang kurang dari 700 km, mirip dengan uji coba rudal balistik jarak pendek baru-baru ini oleh Korea Utara.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mencatat PBB baru saja selesai mengadakan diskusi tentang bagaimana menanggapi peluncuran minggu lalu.

"Bahwa Korea Utara terus meluncurkan rudal sangat disesalkan," katanya kepada wartawan.

Peluncuran terbaru ini terjadi sehari setelah misi Amerika Serikat untuk PBB, yang diikuti oleh Prancis, Irlandia, Jepang, Inggris dan Albania, mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam uji coba pekan lalu.

Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sekutunya, Amerika Serikat (AS) dan memantau situasi dengan cermat sebagai persiapan untuk peluncuran tambahan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement