Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sempat Kabur saat OTT, Saudara Bupati Langkat Digelandang ke KPK

Muhammad Farhan , Jurnalis-Jum'at, 21 Januari 2022 |01:33 WIB
Sempat Kabur saat OTT, Saudara Bupati Langkat Digelandang ke KPK
Tersangka kasus suap di Langkat, Iskandar tiba di KPK. (MNC Portal)
A
A
A

JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Iskandar PA (ISK) tiba di Gedung Merah Putih KPK.

Kepala Desa Balai Kasih itu tiba pada pukul 19.36 WIB digelandang dengan menumpang mobil Toyota Kijang Innova abu-abu. ISK mengenakan topi abu-abu, memakai jaket sweater biru gelap bertuliskan Polo dan terlihat mengenakan kaus berwarna oranye di dalamnya.

ISK berjalan sembari menyeret koper berwarna senada dengan kaus yang dikenakannya. Selama berjalan menuju ke dalam lobby gedung, ISK bungkam serta pandangannya tak menghiraukan jepretan kamera awak media di depannya.

Iskandar PA merupakan Kakak Kandung Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (TRP).

Terbit Rencana diduga bekerja sama dengan Iskandar PA dalam menerima suap dari berbagai rekanan yang bakal menggarap proyek pekerjaan di Kabupaten Langkat. Kedua saudara kandung tersebut bersekongkol dalam mengatur sejumlah proyek di Kabupaten Langkat.

"Tersangka TRP bersama dengan tersangka ISK yang adalah saudara kandung dari tersangka TRP diduga melakukan pengaturan dalam pelaksanaan paket proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Langkat,"kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/1/2022), dini hari.

Ghufron membeberkan peran sentral Iskandar PA dalam membantu kakaknya, Terbit Rencana menerima uang dari kontraktor. Iskandar PA merupakan representasi dari Terbit Rencana. Iskandar PA merupakan sosok yang berperan penting dalam mengatur proyek di Langkat.

Terbit Rencana diduga telah meminta pejabat Pemkab Langkat untuk aktif berkoordinasi dengan Iskandar PA dalam memilih kontraktor yang akan menggarap proyek di Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Langkat. Di mana, untuk dapat memenangkan proyek tersebut, Terbit melalui Iskandar PA meminta kepada para kontraktor untuk menyiapkan komitmen fee.

Baca Juga : Adik Kandung Bupati Langkat Turut Ditetapkan Tersangka, Perannya Mengejutkan

"Agar bisa menjadi pemenang paket proyek pekerjaan, diduga ada lermintaan persentase fee oleh tersangka TRP melalui tersangka ISK dengan nilai persentase 15% dari nilai proyek untuk paket pekerjaan melalui tahapan lelang dan nilai persentase 16,5% dari nilai proyek untuk paket penunjukkan langsung," ujar Ghufron.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement