2. Pakistan
Dengan rata-rata tingkat polusi mencapai 59,00, Pakistan merupakan negara paling tercemar kedua di dunia. Tingkat polusi di Punjab, salah satu kotanya, konsisten menunjukkan status tidak sehat pada tahun 2019. Banyaknya kendaraan yang memadati jalan-jalan di Pakistan merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar di negara tersebut. Di samping itu, kehadiran pabrik batu bata, baja, serta tempat pembakaran sampah juga memperkeruh tingkat polusi di negara ini.
3. India
Negara tetangga Pakistan, yaitu India, menduduki peringkat selanjutnya. Dengan tingkat polusi mencapai rata-rata 51,90, sumber utama polusi di India adalah asap kendaraan, pembakaran batu bara dan kayu, badai debu, dan kebakaran hutan.
Dari 30 kota di dunia yang dinobatkan sebagai kota paling tercemar di dunia, sebanyak 21 kota di antaranya berada di India. Yang paling tercemar adalah Kanpur, yang setiap bulannya menerima sekira 600 pasien baru lantaran masalah pernapasan. New Delhi, ibu kota India, terkenal memiliki kualitas udara sangat buruk yang mampu mengubah dinding marmer putih Taj Mahal menjadi kuning.
4. Mongolia
Peringkat keempat diduduki oleh Mongolia, dengan rata-rata tingkat polusi berada di angka 46,60. Asap yang berasal dari berbagai macam sektor industri merupakan masalah utama pencemaran udara di negara ini. Pembakaran batu bara, kayu, sampah, hingga sisa tanaman adalah beberapa sebab tingginya tingkat polusi Mongolia.
Dalam sepuluh tahun terakhir, pasien pengidap infeksi saluran pernapasan di Mongolia telah meningkat hingga 270%. Anak-anak yang tinggal di ibu kota memiliki paru-paru yang 40% lebih lemah dibanding anak lain. Banyak juga bayi yang didiagnosis menderita gangguan pernapasan seperti pneumonia.