TAIPEI - Taiwan pada Minggu (23/1/2022) melaporkan invasi terbesar oleh pesawat militer China sejak Oktober 2021. Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan telah mengerahkan jet tempur dan menyiagakan sistem rudalnya setelah 38 pesawat militer China terdeteksi di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pulau itu.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengklaim bahwa pesawat-pesawat China telah melintasi barat daya ADIZ, mendorong pulau itu mengerahkan militernya untuk memantau aktivitas pesawat tersebut.
BACA JUGA: Kekuatan Militer Tak Seimbang, 2 Juta Tentara China Lawan 163.000 Prajurit Taiwan
Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, sejak lebih dari satu tahun lalu telah mengeluhkan misi berulang oleh angkatan udara China di ADIZ, terutama di bagian barat daya, dekat Pulau Pratas yang dikendalikan Taiwan.
Misi China terbaru ini membawa 34 jet tempur, empat pesawat perang elektronik, dan satu pengebom, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan sebagaimana dilansir Reuters.
Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka, kata kementerian itu.
BACA JUGA: China Peringatkan Tindakan Drastis jika Taiwan Provokasi Kemerdekaan
Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Beijing, yang sebelumnya pernah mengatakan bahwa misi-misi tersebut merupakan latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.
China telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya. Pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan membela diri jika diserang.