Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Berselisih 30 Tahun Lalu, Arab Saudi dan Thailand Sepakat Pulihkan Hubungan Diplomatik

Antara , Jurnalis-Rabu, 26 Januari 2022 |12:38 WIB
Usai Berselisih 30 Tahun Lalu, Arab Saudi dan Thailand Sepakat Pulihkan Hubungan Diplomatik
Thailand dan Arab Saudi sepakat pulihkan hubungan diplomatik (fOTO: ap)
A
A
A

KAIRO - Pemerintah Arab Saudi dan Thailand pada Selasa (25/1) sepakat memulihkan hubungan diplomatik. Hal ini diputuskan setelah kedua negara berselisih menyangkut kasus pencurian perhiasan oleh seorang petugas kebersihan asal Thailand yang bekerja di istana seorang pangeran Saudi, 30 tahun lalu.

Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bertemu Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, yang sedang berkunjung ke Saudi dan mereka mengeluarkan pernyataan bersama di media negara Saudi.

Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin menyatakan sepakat untuk saling menempatkan duta besar di negara masing-masing "dalam waktu dekat" untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan.

Baca juga:  Festival Musik di Arab Saudi Cetak Rekor 732.000 Penonton yang Haus Musik dan Hiburan

Pertemuan Pangeran Mohammed dengan PM Prayuth itu merupakan yang pertama kalinya berlangsung antara pemimpin Saudi dan Thailand sejak kedua negara terlibat perselisihan tersebut.

Saudi sebelumnya menurunkan derajat hubungan dengan Bangkok setelah kedua negara terlibat perselisihan diplomatik menyangkut pencurian permata senilai USD20 juta (sekitar Rp286,7 miliar) pada 1989 oleh seorang warga Thailand yang bekerja sebagai petugas kebersihan di istana seorang pangeran Saudi.

Baca juga:  Hizbullah: Arab Saudi Bantu Sebarkan Ideologi Islam Ekstremis ke Seluruh Dunia

Perselisihan itu kemudian dikenal sebagai "Blue Diamond Affair" atau kasus berlian biru.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement