4. Mainkan karakter yang sama di semua peran kecuali di beberapa film
Sebelum film keduanya, suatu hari Chaplin berdandan dengan celana baggy, mantel ketat, sepatu besar, topi bowler kecil, dan tongkat bambu. Dia menambahkan kumis palsu kecil dan kerap berjalan mondar-mandir saat rekan aktornya bermain pinochle. Setelah menyaksikan adegan itu, pimpinan Keystone disebut-sebut tertawa terpingkal-pingkal.
Karakter ini pun disebut Little Tramp dan langsung terkenal. Gerakan ini diikuti banyak orang dan skema pemasaran sehingga pers menyebutnya "Chaplinitis”.
Dari sini, nama Chaplin terus mencuat dan menjadi bintang di layar kaca selama dua setengah dekade berikutnya. Pada 1914, dia muncul dalam lusinan film pendek sebagai Little Tramp, yang sebagian besar ia sutradarai sendiri.