FLORIDA – Pada 28 Januari 1986 pukul 11:38 EST, pesawat ulang-alik Challenger lepas landas dari Cape Canaveral, Florida. Kala itu, Christa McAuliffe sedang dalam perjalanan untuk menjadi warga sipil Amerika Serikat (AS) pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
McAuliffe, seorang guru IPS sekolah menengah berusia 37 tahun dari New Hampshire, memenangkan kompetisi yang membuatnya mendapatkan tempat di antara tujuh anggota kru Challenger.
Dia menjalani pelatihan pesawat ulang-alik selama berbulan-bulan. Namun pada 23 Januari, dia terpaksa menunggu enam hari yang panjang karena hitungan mundur peluncuran Challenger berulang kali tertunda karena masalah cuaca dan teknis. Akhirnya, pada 28 Januari, pesawat ulang-alik lepas landas.
Baca juga: Bencana Challenger, Musnahnya Mimpi Warga Sipil ke Luar Angkasa
73 detik kemudian, ratusan orang di tanah, termasuk keluarga Christa, menatap tak percaya ketika pesawat ulang-alik itu meledak penuh gumpalan asap dan api yang bercabang. Jutaan penonton lainnya menyaksikan tragedi memilukan itu melalui siaran langsung di televisi. Tidak ada yang selamat.
Bencana Challenger tercatat sebagai kecelakaan pesawat ulang-alik besar pertama di dunia. Setelah tragedi naas itu, Presiden AS Ronald Reagan menunjuk sebuah komisi khusus untuk menentukan apa yang salah dengan Challenger dan membuat tindakan korektif di masa depan. Komisi kepresidenan dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri William Rogers, dan termasuk mantan astronot Neil Armstrong dan mantan pilot uji Chuck Yeager.
Baca juga: HISTORIPEDIA: Tragedi Meledaknya Pesawat Luar Angkasa Challenger