Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Yaman Ganggu Pembebasan ABK WNI yang Ditahan Milisi Houthi

Agregasi VOA , Jurnalis-Jum'at, 28 Januari 2022 |12:35 WIB
Perang Yaman Ganggu Pembebasan ABK WNI yang Ditahan Milisi Houthi
Kapal kargo Rwabee ditahan milisi Houthi di Yaman (Foto: AFP)
A
A
A

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kedutaan Besar Yaman di Ibu Kota Muskat, Oman, warga Indonesia yang kebetulan bekerja di kapal UEA itu bukan menjadi sasaran Houthi. Kelompok itu juga tidak meminta uang tebusan kepada sebelas ABK, tapi meminta uang tebusan kepada perusahaan pemilik kapal Rwabee dan Arab Saudi, pemilik barang yang menyewa kapal tersebut.

Dia mengakui sampai saat ini belum ada sinyalemen kapan ABK asal Indonesia tersebut akan dibebaskan. "Satu nyawa orang Indonesia, pemerintah Indonesia dari ujung kaki, dari ujung rambut, kata Pak Presiden (Joko Widodo), harus dipertahankan. Walaupun hanya satu," ujar Irzan.

Selain itu, menurut Irzan, terus intensifnya perang membuat pihaknya terus memantau kondisi 3.203 warga Indonesia yang tinggal di Yaman termasuk 173 orang di wilayah utara.

KBRI Muskat sudah mempersiapkan rencana evakuasi warga Indonesia jika keadaan di Yaman sudah darurat. Namun sampai saat ini rencana itu belum dilaksanakan karena keadaan secara umum masih aman dan dapat berkegiatan seperti biasa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement