Judha pun mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna membantu para WNI yang terinfeksi Covid-19 di luar negeri, utamanya untuk mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan setempat.
“Dalam pengamatan perwakilan selama ini, untuk WNI yang terinfeksi Covid-19 selama ini mendapat kemudahan untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan di negara setempat,” jelasnya.
Pemerintah juga memberikan bantuan logistik terutama bagi mereka yang terdampak oleh kebijakan-kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan oleh sejumlah negara. Menurut dia, yang paling berisiko terdampak kebijakan seperti itu adalah mereka yang rentan yakni para WNI yang berstatus undocumented dan pekerja harian lepas yang mengandalkan penghasilan dari gaji harian.
Sepanjang tahun 2021 lalu, lebih dari 236.000 paket bantuan logistik telah disalurkan.
Selain memberikan pendampingan untuk akses fasilitas kesehatan dan memberikan bantuan logistik, pihaknya juga telah menyediakan fasilitas repatriasi khususnya bagi para WNI yang terdampar, serta membangun fitur-fitur khusus dalam berbagai platform Kemenlu yang memudahkan akses para WNI terhadap kabar terbaru terkait perkembangan pandemi Covid-19.