Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laporan: Rusia dan AS Bekerja Sama dalam Pembunuhan Pemimpin ISIS

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 05 Februari 2022 |09:25 WIB
Laporan: Rusia dan AS Bekerja Sama dalam Pembunuhan Pemimpin ISIS
AS dilaporkan bekerja sama dengan Rusia dalam pembunuhan Pemimpin ISIS (Foto: AFP)
A
A
A

Menurut Washington, pasukan AS mendekati kompleks tempat al-Qurayshi bersembunyi dengan berjalan kaki, sebagai bagian dari rencana untuk meminimalkan korban sipil. Alih-alih melakukan serangan drone terhadap target, tentara AS memberi mereka yang tersembunyi di dalam gedung kesempatan untuk keluar dan ditahan. Pemimpin ISIS yang bersembunyi di lantai tiga gedung tersebut malah memilih meledakkan diri menggunakan rompi bunuh diri, juga membunuh anggota keluarganya sendiri yang selama ini tinggal di gedung tersebut. Empat wanita dan enam anak termasuk di antara korban tewas.

Pada Kamis (3/2) pagi, Presiden AS Joe Biden mengumumkan serangan itu telah berhasil, menyatakan bahwa pemimpin kelompok IS telah dibunuh oleh pasukan militer AS. Berbicara dari Ruang Roosevelt di Gedung Putih, Presiden Amerika menambahkan bahwa “berkat keberanian pasukan [AS],” operasi itu telah “menghilangkan ancaman teroris besar.”

Kerja sama terbaru antara Moskow dan Washington terjadi ketika ketegangan antara kedua ibu kota tetap tinggi, dengan keduanya saling menuduh berada di balik ketidakstabilan yang meningkat di perbatasan antara Rusia dan Ukraina. Moskow dituduh menempatkan 100.000 tentara di perimeter, dengan beberapa menuduhnya merencanakan serangan. Klaim ini telah berulang kali dibantah oleh Kremlin dan juga diabaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement