Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekuatan Udara Indonesia Semakin Menakutkan Usai Borong 42 Pesawat Tempur Rafale

Riezky Maulana , Jurnalis-Kamis, 10 Februari 2022 |15:29 WIB
Kekuatan Udara Indonesia Semakin Menakutkan Usai Borong 42 Pesawat Tempur Rafale
Jet tempur rafale/ wikipedia
A
A
A

JAKARTA – Kekuatan udara Indonesia semakin menakutkan dan diperhitungkan oleh negara lain usai membeli 6 pesawat tempur canggih Rafale buatan Prancis.

 (Baca juga: Resmi Miliki 6 Pesawat Tempur Canggih Rafale, Indonesia Semakin Digdaya)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut, sebanyak 36 unit jet tempur Dassault Rafale segera merapat ke Indonesia dalam waktu dekat. Puluhan pesawat multi-peran itu akan tiba setelah Indonesia berhasil menjalin kesepakatan akuisisi 6 unit.

 (Baca juga: Spesifikasi dan Misi Tempur Rafale, Jet Tempur Canggih Calon Penjaga Langit Nusantara)

Hal tersebut diungkap Prabowo setelah menandatangani kontrak bersama Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly, hari ini, Kamis (10/2/2022) di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.

"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi," ujar Prabowo kepada wartawan.

Dengan demikian, maka jumlah keseluruhan pesawat tempur yang akan diakuisisi Indonesia menjadi 42 unit. Menurut dia, kontrak enam unit itu juga satu paket dengan pemberian dukungan latihan persenjataan dari Perancis.

"Indonesia merencanakan pembelian alutsista yang cukup signifikan untuk multi-role combat aircraft. Rencananya kita akan mengakuisisi 42 pesawat Rafale," bebernya.

Pada hari ini PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga menandatangani nota kesepahaman dengan Dassault Aviation. Kesepahamannya meliputi maintenance, overhaul, dan repair Alutsista Prancis yang digunakan TNI.

"MoU kerja sama antara PT DI dan Dassault Aviation untuk maintenance, repair dan overhaul untuk pesawat Perancis yang akan digunakan atau sudah digunakan oleh Indonesia,"pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement