Namun Ukraina dan sekutu Baratnya telah menyatakan keprihatinan atas latihan tersebut.
"Akumulasi pasukan di perbatasan adalah tekanan psikologis dari tetangga kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis. (10/2)
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan kepada radio France Inter bahwa itu adalah "gerakan yang sangat kejam", dan AS menyebut latihan itu sebagai langkah "peningkatan".
Adapun Ukraina dilaporkan mengadakan latihan militernya sendiri dengan menggunakan beberapa persenjataan yang baru-baru ini disediakan oleh mitra asing.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan pada Kamis (10/2) bahwa Eropa menghadapi krisis keamanan terbesar dalam beberapa dekade.