SUMENEP - Atap plafon Rumah Sakit Umum Daerah M Anwar Sumenep, Jawa Timur ambruk setelah hujan deras melanda kawasan tersebut, Kamis 10 Februari 2022. Sejumlah pasien panik berhamburan dan dievakuasi ke tempat aman.
Suyono, salah-seorang pasien mengatakan, plafon itu runtuh setelah hujan deras mulai reda. Ia dan pasien lainnya serta para keluarga pasien sempat berteriak histeris karena disangka gempa.
"Waktu itu ada bunyi, dikira ada gempa, itu kan kanal yang ambruk. Banyak pasien semuanya lari berhamburan. Kejadiannya ruangan anak, takut panik semua," ujar Suyono.
Baca Juga: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat, Ini Daftarnya
Mengetahui hal itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi langsung turun ke lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban. Achmad Fauzi mengatakan, ini adalah murni musibah karena konstruksi bangunan yang kurang baik.
Menurutnya, seluruh bangunan mulai saat ini harus dipastikan keamanannya. “Saya melihat pola konstruksinya yang tidak baik, ini kan gypsum yang digantungi gorden, dan ini menjadi beban berat, tapi tidak ada canggak. Dan saya pastikan ini tidak ada korban," katanya.
Plafon yang roboh itu tepatnya di ruang rawat inap bayi dan anak. Namun, atas kejadian itu, sebanyak 17 pasien dewasa dan 7 pasien bayi dan anak dievekuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: BMKG : Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Gelombang Rossby di NTT
(Arief Setyadi )