Kesaktian dan Senjata Ampuh Angling Dharma
SOSOK Prabu Angling Dharma memang begitu fenomenal di tanah Jawa. Ia adalah seorang legenda Jawa dan Nusantara yang merupakan titisan Batara Wisnu. Kisah kepahlawanannya sungguh luar biasa baik dari keberaniannya, sifat ksatria, sifat penolong dan juga kesaktiannya.
(Baca juga: Pria Mengaku Raja Angling Dharma Punya Istri 4, Keluar Istana Naik Kuda)
Dilansir beragam sumber, Jumat (18/2/2022) Angling Dharma merupakan keturunan ketujuh dari Arjuna, seorang tokoh utama dalam kisah Mahabharata.
Dikisahkan bahwa, Arjuna berputra Abimanyu. Abimanyu berputra Parikesit. Parikesit berputra Yudayana. Yudayana berputra Gendrayana. Gendrayana berputra Jayabaya. Jayabaya memiliki putri bernama Pramesti, dan dari rahim Pramesti inilah lahir seorang putra bernama Prabu Anglingdarma.
(Baca juga: Kerajaan Angling Dharma, Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Ngaku Keturunan Raja Nusantara)
Beberapa keistimewaan yang dimiliki Angling Dharma adalah kemampuannya untuk mengerti bahasa segala jenis binatang dan bisa merubah wajahnya sesuai apa yang ia inginkan.
Yaitu Ajian Ngrogoh Sukma (teknik melepaskan ruh/sukma dari badan), Ajian Saipi Angin (kesaktian yang mana dapat membuat seseorang yang menguasainya mempercepat perjalanan yang dilakukan), dan mampu menangkal Ajian Pancasona dan Rawarontek (ilmu Jawa kuno yang konon dapat membuat pemiliknya hidup abadi dan tak bisa mati).
Prabu Angling Dharma juga dikenal memiliki sebuah senjata yang masih ada hingga saat ini, yaitu Tombak Nagagini Sakti dan Mustika Nagagini Sakti, masing-masing bertuah dan berkhodam hasil penarikan gaib. Kedua tombak tersebut memiliki manfaat yang saling melengkapi.
Tombak Nagageni Sakti bermanfaat untuk membuka aura kesuksesan dan rezeki seseorang. Sedangkan, Mustika Nagagini Sakti yang dapat memancarkan aura tersebut. kedua Pusaka Nagagini Sakti itu tidak dapat dipisahkan.
Selain itu, ada juga beberapa kesaktian dari Pusaka Nagagini Sakti, seperti memperbesar peluang untuk menduduki jabatan tinggi dalam pekerjaan, menghindari niat buruk seseorang yang berusaha menjatuhkan kita, melancarkan bisnis atau usaha dari segala sisi, menangkal serangan ghaib, dan lain sebagainya.
(Fahmi Firdaus )
