KERAJAAN Majapahit merupakan kerajaan besar yang mencakup hampir seluruh Nusantara. Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur ini berdiri pada abad ke-13 dan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-14.
Semasa berdiri, Kerajaan Majapahit sudah berulang kali mengalami pergantian takhta. Majapahit pertama kali berdiri di bawah kekuasaan Raden Wijaya. Lalu mendapatkan puncak kejayaan pada pemerintahan Hayam Wuruk dengan tangan kanannya Patih Gajah Mada, hingga melahirkan Sumpah Amukti Palapa yang melegenda hingga saat ini.
Berikut ini adalah raja-raja Majapahit yang fenomenal sepanjang sejarah, sebagaimana dirangkum pada Senin (21/2/2022).
1. Raden Wijaya (1293 – 1309)
Raden Wijaya merupakan raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit. Ia bergelar Kertajasa Jayawardhana. Selain seorang raja, Raden Wijaya merupakan senopati atau panglima perang di Kerajaan Singasari dan menantu Kertanegara, Raja Singasari. Raden Wijaya bernama asli Sang Naraya Sanggramawijaya. Ayahnya adalah pangeran dari Kerajaan Sunda Galuh bernama Rakyan Jayadarma, sedangkan ibunya adalah cucu pendiri Kerajaan Singasari bernama Dyah Lembu Tal.
Meskipun keturunan bangsawan Sunda dan Jawa tulen, Raden Wijaya enggan mewarisi takhta Kerajaan Sunda Galuh. Ia memilih untuk pergi ke Kerajaan Singasari dan mengabdi selama masa pemerintahan Raja Kertanegara. Ia menikahi empat putri Raja Kertanegara, yakni Tribhuwaneswari, Narendraduhita, Jayendradewi, dan Gayatri. Tribhuwaneswari dijadikan permaisuri, sementara yang lain menjadi selir.
Pada 1292, Raden Wijaya gagal menyelamatkan Singasari dari keruntuhan. Terjadi pemberontakan terhadap Kerajaan Singasari. Kitab Pararaton mengisahkan bahwa Jayakatwang mengirim pasukan Jaran Guyang untuk menyerang Singasari dari utara. Di bawah perintah Raja Kertanegara, Singasari pun memimpin pasukan untuk melawan serangan Jayakatwang. Namun, Jaran Guyang hanyalah taktik Jayakatwang untuk bisa mengalihkan perhatian Raden Wijaya agar pertahanan inti di Singasari kosong. Begitu Jayakatwang mengirim pasukan lain yang jauh lebih besar, Raden Wijaya tidak ada di sana untuk mencegah. Kerajaan Singasari berhasil diduduki Jayakatwang dan Raja Kertanegara terbunuh.
BACA JUGA:Kisah Rumah Tangga Putri Raja Majapahit, Harmonis dan Bernuansa Islami
Akibat kematian Raja Kertanegara, pasukan pimpinan Raden Wijaya tercerai-berai. Raden Wijaya lalu melarikan diri ke hutan di sekitar aliran Sungai Rambas. Di dekat Sungai Rambas itulah, Raden Wijaya membangun sebuah desa yang kemudian menjadi Majapahit. Ia kemudian berhasil membalaskan dendam kematian mertuanya dengan mengalahkan Jayakatwang, Raden Wijaya secara resmi mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293 dengan pusat pemerintahnya berada di Mojokerto.