Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Raja Majapahit yang Fenomenal

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Senin, 21 Februari 2022 |05:10 WIB
4 Raja Majapahit yang Fenomenal
Berikut daftar empat raja Majapahit yang fenomenal. (Ilustrasi/Ist)
A
A
A

Saat Hayam Wuruk dilahirkan, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan diangkat menjadi Mahapatih. Hayam Wuruk sendiri memiliki pribadi yang cerdas, pemberani, dan tegas. Dibantu oleh patihnya yang setia, Hayam Wuruk benar-benar membawa Majapahit hingga puncak kejayaan. Berdasarkan The History of Javanese Kings, rakyatnya makmur dengan bernaung di bawah panji-panji Majapahit.

Hayam Wuruk juga membangun banyak candi, seperti Candi Tikus dan Candi Jabung. Ia juga membuat kemajuan sastra dengan dibuatnya Kitab Negarakertagama oleh Empu Prapanca dan Kitab Sutasoma oleh Empu Tantular.

Hayam Wuruk menikahi seorang putri dari Negara Pasundan bernama Dyah Pitaloka. Pada tahun 1389, Hayam Wuruk meninggal di usia 55 tahun, menyusul Mahapatih Gajah Mada yang sudah lebih dulu wafat pada 1364.

4. Wikramawardhana (1389 – 1429 M)

Hayam Wuruk memiliki seorang putri bernama Kusumawardhani, yang menikahi Wikramawardhana. Menantu Hayam Wuruk inilah yang kemudian naik takhta setelah raja Majapahit keempat itu wafat.

Namun, dipilihnya Wikramawardhana sebagai raja ternyata menimbulkan rasa tidak suka dari Bhre Wirabhumi, putra Hayam Wuruk dari selir. P.N.A Masud Thoyib, Pengageng Kedaton Jayakarta, mengatakan bahwa pada tahun 1405 terjadi perang saudara antara pihak Wikramawardhana versus Bhre Wirabhumi. Perang itu disebut sebagai Perang Paregreg. Perang inilah yang menjadi penyebab jatuhnya Majapahit. Perang Paregreg terjadi selama 1404 – 1406 yang melibatkan Majapahit sebelah barat dan Majapahit sebelah timur.

Perang Paregreg dimenangkan oleh Wirabhumi awalnya. Namun, Wikramadhana mendapat bantuan dari Bhre Tumapel, sehingga Wirabhumi pun dapat dikalahkan. Wirabhumi melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh Raden Gajah (Bhra Narapati). Wirabhumi tewas akibat dipenggal pada 1406. Karena tragedi itulah, banyak wilayah yang akhirnya memisahkan diri dari Majapahit. (Alifia Nur Faiza/Litbang MPI)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement