UKRAINA - Pemerintah Ukraina telah membagikan 18.000 senjata mesin dibagikan kepada tenaga sukarela untuk mempertahankan ibu kota.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Rusia akan menyerbu ibu kota Kiev, dalam beberapa jam setelah tayangan video menunjukkan kendaraan lapis baja melaju di ibu kota. Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyerukan agar warga membuat bom molotov.
"Malam ini akan sangat, sangat sulit. Tapi pagi akan tiba," ujar Zelensky.
BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina, Penduduk Kiev Mencari Perlindungan dan Melarikan Diri
"Malam ini pihak musuh akan menggunakan segala cara untuk mendobrak perlawanan kita. Malam ini mereka akan melancarkan serbuan," sambungnya.
"Malam ini kita harus teguh. Nasib Ukraina ditentukan saat ini. Kita tidak bisa kehilangan ibu kota. Tujuan kita adalah menyelesaikan pertumpahan darah ini," tegasnya.
BACA JUGA:Bantu Ukraina perangi Rusia, Veteran Tinggalkan Keluarga di Polandia
Pada Jumat (25/02), tank-tank memasuki Kiev untuk pertama kalinya, sementara kendaraan militer Ukraina juga melaju di ibu kota untuk mempertahankan. Pertempuran berlanjut di seluruh penjuru Ukraina.
(Awaludin)