Di Rostov, sebuah wilayah di selatan Rusia yang telah menampung para pengungsi dari wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina, suasananya bahkan lebih mengkhawatirkan daripada di Moskow.
Seorang wanita dengan mantel merah cerah tidak yakin apa yang harus dilakukan dari acara tersebut.
"Kami khawatir tentang apa yang terjadi karena itu sangat dekat dengan kami. Tetapi kami juga tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang terjadi, tambahnya. Kami tidak benar-benar percaya dengan berita yang kami lihat di TV,” terangnya.
Seorang wanita muda dengan topi wol abu-abu dan jaket merah terlihat murung. "Ini sangat menakutkan. Membuat kami khawatir dengan anak-anak kami,” ujarnya.
Seorang pria tua berambut abu-abu dengan mata gelap cerah tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"Kami pernah memenangkan perang besar dan kami sekarang berperang di antara kami sendiri?" dia bertanya secara retoris.