Dia mengetakan seorang tentara Ukraina yang akhirnya ditangkap oleh pasukan Rusia tetap akan diperlakukan dengan sopan.
"Semua yang meletakkan lengan mereka dan berhenti resistensi akan dikembalikan ke keluarga mereka," tambahnya.
Seperti diketahui, Moskow meluncurkan operasi militer di Ukraina pada Kamis (24/2) , menjelaskan bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk mencegah serangan yang diduga menjulang oleh pasukan Kiev di atas republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di negara itu. Kiev membantah menyimpan rencana seperti itu, bersikeras belum berusaha untuk merebut kembali wilayah itu, yang menjauh dari Ukraina kembali pada 2014 setelah peristiwa Maidan. Hari-hari sebelum serangan diluncurkan, Moskow secara resmi mengakui republik sebagai negara mandiri. Pemerintah Ukraina membantah serangan itu sebagai hal yang tidak terbukti.
(Susi Susanti)