Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Bombardir Kharkiv, Kota Terbesar Kedua di Ukraina

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 02 Maret 2022 |06:35 WIB
Rusia Bombardir Kharkiv, Kota Terbesar Kedua di Ukraina
Rusia serang Ukraina (foto: AP)
A
A
A

Badan pengungsi PBB Selasa (1/3) menyatakan lebih dari 660 ribu orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga sejak Kamis.

Kantor HAM PBB melaporkan sedikitnya 136 warga sipil tewas di Ukraina. “Korban sesungguhnya kemungkinan besar jauh lebih tinggi,” kata Juru Bicara Kantor HAM PBB, Liz Throssell dalam konferensi pers.

“Bagi musuh, Kyiv adalah target utama,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pesan video pada Senin (28/2) malam. “Kami tidak akan membiarkan mereka mendobrak pertahanan ibu kota, dan mereka mengirim para penyabot kepada kami … Kami akan melumpuhkan mereka semua.”

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin memberitahu pemimpin Prancis Emmanuel Macron dalam percakapan telepon hari Senin bahwa suatu penyelesaian hanya dapat terjadi jika “kepentingan keamanan Rusia yang sah” dipertimbangkan, termasuk demiliterisasi Ukraina.

Australia pada Selasa (1/3) mengumumkan rencana untuk mengirimkan misil-misil ke Ukraina sebagai bagian dari paket bernilai 50 juta dolar. PM Australia Scott Morrison mengatakan kepada wartawan bahwa bantuan letal dan nonletal datang sebagai tanggapan atas seruan Zelenskyy kepada sekutu-sekutu Ukraina agar mengirimkan dukungan bagi militer negaranya untuk melawan invasi Rusia, dan “itulah persisnya yang kami lakukan,” kata Morrison.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement