Menurut para ahli pertahanan Eropa, bukti dari tim pemadam kebakaran Spetsnaz telah menumpuk dalam beberapa hari terakhir, saat mereka berpatroli di jalan-jalan dengan pakaian sipil. Dalam satu kasus yang didokumentasikan oleh publik Ukraina, pasukan Spetsnaz diidentifikasi mengendarai SUV sipil, dan ketika orang-orang mengepung mereka, pengemudi itu menabrak orang dan melarikan diri dari tempat kejadian.
Berdasarkan keterangan dari pakar pertahanan Eropa, masih belum jelas apakah pembunuhan berhasil dihindari karena kualitas keamanan di sekitar kepala negara Ukraina – atau jika tingkat keahlian para pejuang tidak setinggi yang diperkirakan sebelumnya.
Layanan Keamanan Ukraina (USS) didirikan setelah pembubaran Uni Soviet dan KGB. USS bertanggung jawab atas penanggulangan spionase nasional yakni melindungi negara dari spionase, subversi internal dan perang melawan teror.
Para ahli tidak mengesampingkan kenyataan jika selain mengangkut senjata dan peralatan dalam beberapa hari terakhir, Barat telah mengirimkan intelijen yang membantu jajaran politik Ukraina dengan informasi real-time dan peringatan di masa depan. Penting untuk ditekankan bahwa dua tahun lalu, seorang agen senior USS didakwa melakukan spionase untuk Rusia, setelah itu reformasi dilakukan untuk mencegah terulangnya hal tersebut di masa depan.
Salah satu pakar memperingatkan intel tentang upaya tak henti-hentinya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghilangkan jajaran atas eselon politik dan militer telah membuat cukup alarm di kalangan publik.
Selain membagikan senapan kepada warga untuk melindungi kota-kota begitu pasukan Rusia memasuki wilayah perkotaan, ada beberapa kasus warga sipil yang menembaki sesama warga sipil karena khawatir mereka mungkin pasukan rahasia Spetsnaz. Para ahli khawatir bahwa seiring berjalannya waktu dan warga sipil terus mengangkat senjata, lebih banyak kekacauan akan tercipta di jalanan.
(Susi Susanti)